#2 Perubahan Lingkungan?
Perubahan lingkungan adalah terganggunya keseimbangan lingkungan dikarenakan faktor alam dan faktor manusia. Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia akan mengganggu keseimbangan lingkungan karena peran komponen lingkungan berubah. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia atau karena faktor alami. Dampak dari perubahan lingkungan bermacam-macam , tetapi pada akhirnya manusia pula yang harus bertanggung jawab dan mengatasinya.
1. Perubahan Lingkungan Karena Campur Tangan manusia
Perubahan lingkungan karena campur tangan manusia contohnya adalah penebangan hutan, pembangunan permukiman, dan intenfikasi pertanian. Penebangan hutan secara liar dapat mengurang fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Penggundulan hutan juga dapat menyebabkan terjadinya banjir dan erosi. Akibat lain adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di permukiman penduduk karena habitat asli hewan semakin sempit.
Gambar 1. Penebangan hutan yang dilakukan secara liar dapat merusak lingkungan
Pembangunan permukiman pada daerah yang subur merupakan salah satu tuntutan kebutuhan papan. Akan tetapi, tindakan ini dapat memicu munculnya persoalan lain yang lebih serius. Semakin padat populasi manusia, lahan yang semula produktif dapat menjadi tidak atau kurang produktif. Pembangunan jalan di kampong dan desa dengan cara betonisasi menyebabkanair sulit meresap ke dalam tanah. Akibatnya daerah tersebut mudah mengalami banjir jika hujan lebat. Selain itu, tumbuhan di daerah sekitarnya menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif melakukan fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan keadaan semakin panas akibat tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2.
Penerapan intesifikasi pertanian dengan panca usaha tani di satu titik meningkatkan produksi, sedangkan di sisi lain dapat merugikan. Misalnya, penggunaan pupuk dan pestisida dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Contoh lainya, pemakaian bibit unggul dalam sistem pertanian monokultur dapat mengurangi keanekaragaman. Dalam sistem pertanian monokultur, satu kawasan lahan hanya ditanami dengan satu macam tanaman. Sistem ini, ekosistem dalam keadaan tidak stabil sehingga keseimbangan ekosistem sulit di peroleh. Dampak lain akibat penerapan sistem ini adalah terjadinya ledakan populasi hama.
2. Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam
Perubahan lingkungan secara alam di sebabkan oleh bencana alam, seperti kebakaran hutan dimusim kemarau, letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar